Masyarakat Harap Ada Kerjasama Antara Pihak RSUD Weda Dengan Perusahaan Lelilef Jum'at, 12 Februari 2021 | 17:29 WIB RSUD Weda, kabupaten Halteng. (Foto: Ical/Lindo) HALTENG, LINDO - Rumah Sakit Daerah (RSUD) Weda, kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sangat mengharapkan bisa bekerjasama dengan pihak perusahaan yang beroperasi di desa Lelilef, kecamatan Weda Tengah, kabupaten Halteng. Kepala Tata Usaha, RSU Weda, Amin Djiko mengatakan walaupun RSUD Weda dibatasi dengan status tipe D, namun mereka tidak bisa selamanya bertahan dengan status tersebut, karena kebutuhan masyarakat bukan dilihat dari tipe RSUDnya. "Seharusnya perusahaan yang ada di Halmahera Tengah bisa melihat ini dan bekerjasama untuk mendorong kelengkapan alat kesehatan yang ada di RSUD Weda," kata Amin kepada wartawan, Jumat (12/02/2021). Amin juga menjelaskan, bahwa beberapa kesempatan yang lalu pihak perusahaan telah membangun komunikasi dengan RSUD Weda, namun terkendala dengan fasilitas yang ada di RSUD tipe D, karena dibatasi oleh aturan tentang alat kesehatan itu," katanya. Pada kesempatan itu salah satu tokoh pemuda desa Wayabulan Jainudin mengharapkan agar pemerintah kabupaten Halteng lebih serius lagi bisa bekerjasama dengan perusahaan. "Kalau pemda Halteng serius bekerjasama dengan perusahaan maka kesulitan itu bisa teratasi," ujar Jainudin. Ia menjelaskan, jika hal ini dibiarkan maka sangat besar kerugian yang dialami oleh daerah karena seluruh karyawan yang di nyatakan lulus pasti Medichal Cek Up (MCU) nya di Ternate. “Proses MCU sudah lama jalan, tapi tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah, padahal yang untung kan pemda, bukan swasta,” terangnya. ICHAL
Masyarakat Menilai Kepala Desa Loleo Weda Selatan Halteng Untung Ratusan Juta Dari Proyek Pengadaan Perahu Viber